Tiga Materi Dasar Taekwondo
1. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do
- Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.(mempelajari jurus dasar (taeguk) 1)
- Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.?(mempelajari jurus dasar (taeguk) 2 dan 3).Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 4 dan 5).Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 6 dan 7).Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 8, 9, dan 10). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu.
- Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 10.
Beberapa tehnik Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan
Pukulan
- Momtong jireugi= pukulan mengarah ke ulu hati
- Are jireugi= pukulan ke bawah
- Eolgol jireugi= pukulan mengarah ke kepala
- Ap Chagi = Tendangan Kedepan
- Dollyo Chagi = Tendangan Melingkar Depan
- Yeop Chagi = Tendangan Samping
- Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan kebelakang Yang Dilakukan Sambil Melompat
- eolgol ap chagi = tendangan ke arah kepala
- momtong ap chagi= tendangan ke arah perut
- aremaki = Tangkisan bawah
- Elgol Ceceumaki = Tangkisan ke arah kepala
- Bakat Palmok Momtong Bakat Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Bakat Palmok Momtong An Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- An Maki = tangkisan darri arah luar.
- am palmok momtong bakat maki= tangkisan ke arah lengan bawah
TAEGEUK-Il Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip keon dari palgwe
keon melambangkan sesuatu yang besar dan maha agung, yang menjadi asal dari segala sesuatu. keon merupakan permulaan segala sesuatu yang ada di bumi yang menjadi sumber penciptaan dan kekuatan yang berasal dari langit. langit pula yang memberikan cahaya matahari dan hujan, yang membuat segala sesuatu tetap tumbuh dan hidup. Taegeuk-1 bersifat sederhana namun dilakukan dengan penuh kekuatan dan menampakkan keperkasaan sesuai wataknya.
TAEGEUK-I Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Tae dari palgwe.
Tae menggambarkan keteguhan hati dan kelemah lembutan. dalam Tae, batin seseorang tetap teguh namun gayanya tampak lemah lembut, mengatasi keadaan dengan senyuman dan kebajikan. untuk itu, Taegeuk ini harus dilaksanakan dengan lemah lembut namun penuh kekuatan.
TAEGEUK-Sam Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Ri dari palgwe
Ri menggambarkan matahari dan api, dengan demikian Taegeuk 3 harus dilakukan dengan penuh semangat dan daya yang variatif.
TAEGEUK-Sa Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Jin dari palgwe.
Jin menggambarkan guntur dan kilat yang menimbulkan panik dan ketakutan, namun langit yang biru dan sinar matahari yang cerah akan muncul kembali. prinsip ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam menghadapi bahaya dan ketakutan seharusnya kita bersikap tenang dan berani. begitu pula dalam Taegeuk 4 ada beberapa gerakan yang sulit dan memerlukan ketenangan serta keseimbangan yang baik saat melakukannya.
TAEGEUK-O Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Seon dari palgwe.
prinsip ini menggambarkan angin, yang pembawaan aslinya halus dan menghembus sepoi-sepoi, namun dapat menjadi dahsyat seperti badai. hal ini melambangkan sifat kerendahan dan kebaikan hati. didalam taegeuk ini terlihat gerakan yang berulang-ulang, dan ada gerakan yang terlihat monoton maupun yang sesekali menyentak dengan kuat.
TAEGEUK-Yok Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gam dari palgwe.
Prinsip ini menggambarkan air, yang merupakan elemen yang paling fleksibel; bentuknya dapat berubah-ubah namun tak merubah hakekatnya. hal ini memberikan pengertian bahwa berbagai kesulitan dan penderitaan yang kita alami dapat diatasi jika kita tetap maju dan berbekal rasa percaya diri yang kuat.
TAEGEUK-Chill Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gan dari palgwe.
Gan melambangkan gunung, yang menjadi simbol kestabilan karena dianggap tidak pernah bergerak. dan puncaknya mengingatkan kita untuk tahu kapan harus bertindak dan kapan harus berhenti. hal ini mengajarkan kita agar dalam setiap tindakan kita tidak gegabah. Taegeuk ini dilakukan dengan penuh ketenangan, namun tetap terlihat kokoh dan mantap.
TAEGEUK-Pal Jang
Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gon dari palgwe.
Gon melambangkan bumi, yang kokoh, kuat dan bertenaga. bumi merupakan sumber kehidupan, dimana segala mahluk hidup dan tumbuh. bumi dianggap sebagai ciptaan kekuatan dari langit. hal ini diharapkan dengan penuh ketenangan, namun kita tetap dapat menjadi tempat tumbuhnya kekuatan dan pemikiran yang positif. Taegeuk-8 merupakan taegeuk yang terakhir, disini kita diharapkan dapat memperbaiki dan memperkokoh dasar kita sebelum mencapai tingkatan DAN 1
Bagian Tubuh yang menjadi sasaran (Keup so)
Bagian tubuh yang menjasi sasaran dapat dibagi menjadi tiga bagian pakok :
1. Eolgol ( Bagian atas/kepala/muka )
Temasuk bagian ini adalah Tulang belikat ke atas dan seluruh bagian wajah sepaerti antara lain dagu, Jakun, bagian atas dan bawah bibir.
2. Momtong ( Bagian Tengah Badan )
Yang termasuk bagian ini adalah daerah atas pusar keatas hingga tulang belikat, rusuk/tulang iga, serta di bawah tulang tulan rusuk dimana ginjal terletak diantaranya.
3. Arae ( Bagian bawah tubuh )
Yang temasuk bagian ini adalah dari pusar ke bawah meliputi selangkangan, titik-titik pokok kelemahannya terletak antara lain pada rongga bawah perut dan kemaluan.
Bagian Tubuh Untuk yang digunakan untuk meyerang dan bertahan
Didalam tekwondo, tubuh manusia dianggap terpisah dan terbagi sesuai fungsinya masing-masing, saat melakukan gaya atau gerakan, semanya harus tergerak secara koordinasi dengan baik.
Pada dasarnya, teknik serangandan pertahanan dalam seni beladiri taekwondo hamper seluruhnya memakai bagian-bagian dari tangan dan kaki, namun namu perlu di ingat bawah arus tenaga yang dihasilkan berasal dari badan, terutama perputaran pinggang ditambah sentakkan dari lipatan siku.
Adapun bagian tubuh yang dipergunakan adalah :
1. Kepalan ( jumeok )
2. Tangan ( som )
3. Lengan ( pal )
4. Siku Tangan ( palkup )
5. Kaki bagian atas ( dari ) termasuk lutut ( Murup )
6. Kaki bagian bawah (bal )
1 Kepalan ( Jumeok )
Kepalan tangan merupakan alat penyerang yang penting dalam seni beladiri Taekwondo.
2 Tangan ( Son )
Son / tangan yang dimaksud dalam taekwondo adalah tangan terbuka hanya ketiga jari tengah sedikit membengkok pada ruas ujungnya serata mungkin dan ibujari merapat pada sisi telapak tangan yangterbuka tersebut.
3 Lengan (Palmok )
Keempat sisi lengan di prgunakan dalam melakukan gerakan pertahanan, namun yang paling sering sisi luar ( Bakkat ) dan sisi dalam ( An )
4 Siku Tangan ( Palkup )
Salah satu senjata yang evektif untuk jarak dekat adalah palkup/ siku tangan.
5 Kaki Bagian Atas ( Dari )
Terdapat dua bagian kaki Atas yang dipakai sebagai alat untuk meyerang yaitu :
a. Lutut ( Mureup )
b. Tulang kering ( Jeonggang Wi )
6 Kaki Bagian Bawah ( Bal )
Bal / kaki di bagian bawah mata kaki, merupakan senjata yang sangat penting dan khas dari seni beladiri taekwondo. Walaupun tak setangkas tangan, kaki mempunyai kelebihan dalam hal jangkauan jarak dan kekuatan yang lebih besar. Kaki yang terlatih dengan baik akan menjadi senjata yang andal bagi seorang taekwondo-in
0 komentar:
Posting Komentar